Daftar Beberapa Penyakit Yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Jakarta – BPJS Kesehatan, sebagai lembaga yang menyediakan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, memiliki beberapa ketentuan mengenai penyakit yang tidak ditanggung oleh program ini. Mengetahui daftar penyakit tersebut penting agar peserta bisa merencanakan kebutuhan kesehatan mereka dengan lebih baik.

Beberapa penyakit kritis seperti kanker stadium lanjut, gagal ginjal kronis, dan penyakit jantung tertentu mungkin tidak sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, terutama jika perawatan yang diperlukan tidak termasuk dalam standar prosedur medis yang diakui. Peserta disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis perawatan yang dicakup.

Penyakit yang disebabkan oleh perilaku berisiko, seperti kecanduan narkoba atau penyakit yang terkait dengan perilaku seksual berisiko, juga sering kali tidak ditanggung. BPJS Kesehatan menekankan pentingnya pencegahan dan pengobatan yang sesuai untuk mencegah dampak lebih lanjut bagi kesehatan masyarakat.

Perawatan estetika seperti bedah plastik untuk tujuan kosmetik dan prosedur non-medis lainnya tidak akan ditanggung oleh BPJS. Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh, namun tidak mencakup layanan yang bersifat kosmetik atau yang tidak berkaitan dengan kesehatan.

Beberapa penyakit menular tertentu, seperti penyakit yang timbul dari wabah yang tidak terdaftar atau tidak diketahui, mungkin juga tidak mendapatkan dukungan dari BPJS Kesehatan. Dalam kasus ini, penting untuk mengikuti prosedur pendaftaran dan mendapatkan diagnosis yang tepat agar perlindungan dapat diberikan.

Mengingat ketentuan yang ada, penting bagi peserta BPJS Kesehatan untuk memahami daftar penyakit yang tidak ditanggung serta batasan-batasan yang ada. Dengan demikian, peserta dapat lebih siap dalam menghadapi kebutuhan kesehatan dan mencari alternatif perawatan jika diperlukan. Memperoleh informasi yang akurat akan membantu masyarakat dalam mengambil keputusan yang tepat untuk kesehatan mereka.

Menkes Disomasi Buntut Proses Seleksi Kolegium Kesehatan Indonesia

Jakarta, 3 Oktober 2024 – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, menghadapi somasi terkait proses seleksi anggota Kolegium Kesehatan Indonesia. Somasi ini muncul akibat dugaan ketidakadilan dan ketidaktransparanan dalam seleksi yang dinilai merugikan sejumlah kandidat.

Somasi tersebut dilayangkan oleh sekelompok dokter yang merasa dirugikan oleh proses seleksi yang berlangsung. Mereka mengklaim bahwa kriteria dan prosedur seleksi tidak jelas, serta terdapat praktik favoritisme yang mencederai prinsip fair play. Dalam surat somasi yang diterima Kementerian Kesehatan, para dokter meminta klarifikasi dan peninjauan kembali terhadap hasil seleksi.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menjelaskan proses seleksi yang telah dilakukan. “Kami akan membuka seluruh dokumen dan proses yang dilakukan dalam seleksi ini. Transparansi adalah prioritas kami, dan kami ingin memastikan bahwa semua pihak mendapatkan keadilan,” ujarnya.

Proses somasi ini dikhawatirkan akan berdampak pada reputasi Kolegium Kesehatan Indonesia. Banyak pihak menilai bahwa seleksi yang tidak transparan bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan. Sebagai respons, Kementerian Kesehatan berencana untuk melibatkan pihak ketiga dalam evaluasi ulang proses seleksi untuk memastikan keadilan dan keterbukaan.

Para dokter yang mengajukan somasi berharap agar situasi ini dapat diatasi dengan baik dan menghasilkan keputusan yang adil. Mereka menegaskan pentingnya seleksi yang bersih dan profesional untuk kemajuan dunia kesehatan di Indonesia. “Kami hanya ingin keadilan. Kolegium ini harus diisi oleh individu-individu yang benar-benar memenuhi syarat dan mampu berkontribusi bagi bangsa,” tegas salah satu penggugat.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku akan segera mengumumkan langkah-langkah yang akan diambil untuk merespons somasi ini dan memastikan bahwa proses seleksi ke depannya berjalan lebih baik.

Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan: 5 Penyakit yang Dapat Diobati

Buah nanas merupakan sumber kaya vitamin dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Tapi, apa saja penyakit yang bisa terbantu dengan mengonsumsi buah nanas?

Ternyata, buah nanas dapat membantu meredakan beberapa kondisi kesehatan, termasuk inflamasi kronis, masalah pencernaan, dan nyeri sendi akibat arthritis.

Meskipun mengonsumsi nanas setiap hari umumnya aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan.

Berikut ini adalah beberapa kondisi kesehatan yang bisa terbantu dengan mengonsumsi nanas secara rutin.

1. Mengurangi Peradangan

Peradangan kronis dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti kanker dan rheumatoid arthritis. Namun, kandungan bromelain dalam nanas telah terbukti mampu meredakan peradangan dan mencegah pembentukan tumor.

2. Kesehatan Pencernaan

Nanas kaya akan serat yang sangat penting untuk kesehatan saluran pencernaan. Kandungan bromelain di dalamnya juga membantu memecah protein, sehingga tubuh lebih mudah mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Ini juga dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti sembelit.

3. Meringankan Nyeri Sendi

Bromelain dalam nanas tidak hanya memiliki sifat antiinflamasi, tetapi juga mampu meredakan rasa nyeri, terutama bagi penderita osteoarthritis. Bagi Anda yang sering mengalami nyeri sendi, mengonsumsi nanas setiap hari bisa menjadi alternatif alami untuk meredakan gejalanya.

4. Mengatasi Arthritis

Sifat antiinflamasi pada nanas juga bermanfaat untuk penderita arthritis, terutama osteoarthritis. Dengan konsumsi nanas secara rutin, nyeri pada sendi akibat peradangan dapat berkurang, dan mobilitas sendi dapat meningkat.

5. Menghindari Penyakit Kronis

Kandungan antioksidan dalam nanas, termasuk vitamin A, C, dan K, serta mangan, membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Ini dapat mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.


Dengan mengonsumsi nanas secara rutin, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.

Namun, pastikan untuk selalu menjaga pola makan yang seimbang dan konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.