Segar dan Hangat, Ini Manfaat Hebat dari Jus Lemon dan Jahe

Jus lemon dan jahe merupakan minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Perpaduan dua bahan alami ini dikenal mengandung antioksidan, antiinflamasi, vitamin C, serta gingerol yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan vitamin C dari lemon sangat berperan dalam memperkuat sistem imun tubuh dengan membantu produksi sel darah putih, sementara jahe memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang membantu tubuh melawan infeksi ringan seperti batuk, flu, dan pilek.

Minuman ini juga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Jahe dapat meredakan mual, kembung, dan begah, sedangkan lemon mampu merangsang produksi cairan pencernaan yang membantu proses penyerapan makanan dalam tubuh. Tak hanya itu, kombinasi keduanya juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan membakar lebih banyak kalori, menjadikannya cocok untuk dikonsumsi pagi hari saat menjalani program diet sehat.

Bagi yang sering mengalami nyeri otot, sendi, atau kram menstruasi, kandungan antiinflamasi dalam lemon dan jahe pun sangat membantu meredakan peradangan. Lemon berkontribusi dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL), sementara jahe menstabilkan tekanan darah, sehingga menurunkan risiko gangguan jantung. Minuman ini juga mendukung proses detoks alami tubuh, dengan lemon sebagai diuretik dan jahe sebagai stimulan keringat. Ditambah lagi, kombinasi aroma dan efek antibakteri keduanya membantu menjaga napas tetap segar lebih lama.

Teh Jahe: Ramuan Ajaib untuk Meredakan Perut Begah Saat Puasa

Perut begah, kembung, dan mual sering menjadi keluhan yang dialami saat menjalankan ibadah puasa. Salah satu solusi alami yang dapat membantu mengatasi masalah ini adalah teh jahe. Minuman herbal ini dikenal memiliki kandungan senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, polifenol, dan flavonoid, yang berperan penting dalam menenangkan lambung serta memperlancar pencernaan. Menurut pakar kesehatan dari UPF Yankestrad Tawangmangu dan RSUP Dr. Sardjito, dr. Danang Ardiyanto, MKM, teh jahe memiliki manfaat signifikan dalam mengurangi gangguan lambung selama berpuasa.

Gingerol dan shogaol dalam jahe bertindak sebagai antiinflamasi alami yang dapat meredakan perut begah dan mengurangi produksi gas berlebih di dalam sistem pencernaan. Selain itu, teh jahe juga membantu mempercepat proses pencernaan, sehingga mengurangi risiko ketidaknyamanan pada lambung. Kandungan antioksidannya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, yang sangat penting selama menjalani puasa. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, teh jahe juga memberikan efek menghangatkan tubuh, terutama bagi mereka yang sering merasa kedinginan saat berpuasa.

Membuat teh jahe sangat mudah dan hanya memerlukan bahan sederhana. Siapkan satu ruas jahe yang telah diiris tipis atau digeprek, lalu rebus dalam 300 ml air selama sekitar 10 menit hingga air berubah warna dan mengeluarkan aroma khas jahe. Setelah itu, saring air rebusan ke dalam cangkir dan tambahkan madu atau perasan lemon sesuai selera untuk menambah cita rasa serta manfaat kesehatan.

Meski memiliki banyak khasiat, konsumsi teh jahe sebaiknya tetap dilakukan secara bijak. Efeknya bisa berbeda pada setiap individu, sehingga bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan lebih serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan pola makan yang seimbang serta konsumsi teh jahe secara teratur, puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman dan lancar.