Jus buah sering kali dianggap aman dan bermanfaat untuk anak-anak karena kaya vitamin C. Namun, bagi bayi, pemberian jus buah sebaiknya ditunda hingga mereka berusia lebih dari satu tahun.
Menurut dokter anak, Kimberly Churbock, bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya tidak diberikan jus buah, bahkan jika jus tersebut dibuat dari buah segar tanpa tambahan gula. Jus buah, meskipun terlihat sehat, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi.
“Anak yang usianya belum mencapai satu tahun sebaiknya tidak mengonsumsi jus, karena kandungan gula di dalamnya sangat tinggi,” jelas dr. Churbock.
Churbock menekankan bahwa semua jenis jus buah, termasuk yang telah diencerkan dengan air, tidak dianjurkan untuk bayi. Nutrisi yang dibutuhkan bayi sangat berbeda dengan anak yang lebih besar, dan ada makanan tertentu yang sebaiknya dihindari hingga mereka mencapai usia yang tepat.
Selama enam bulan pertama kehidupan, bayi disarankan hanya diberi ASI atau susu formula, yang memberikan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Pemberian makanan atau minuman lain, seperti jus atau air putih, dianggap tidak memiliki manfaat nutrisi pada usia ini.
Ketika bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia enam bulan, menu yang diberikan harus mengandung protein nabati dan nutrisi lainnya, misalnya bubur ikan dan jagung, bubur daging dengan kacang merah, atau makaroni keju. Potongan kecil buah segar bisa diperkenalkan sebagai bagian dari MPASI, asalkan dalam bentuk yang aman dan mudah dikonsumsi oleh bayi.
Namun, pemberian jus buah tetap harus ditunda hingga bayi berusia setidaknya satu tahun. Jus buah memiliki kadar gula tinggi dan rendah serat, sehingga nilai nutrisinya untuk bayi sangat terbatas. Selain itu, jus buah pada bayi juga meningkatkan risiko diare, kerusakan gigi, dan obesitas.
Dalam kasus tertentu, dokter mungkin merekomendasikan jus buah untuk membantu mengatasi sembelit pada anak. Namun, jus tersebut harus terbuat dari 100% buah tanpa tambahan gula. Bahkan dalam kondisi ini, buah segar yang dipotong kecil lebih dianjurkan karena mengandung serat yang lebih tinggi.
Untuk anak berusia 1-3 tahun, pemberian jus buah sebaiknya dibatasi maksimal 120 ml per hari. Anak usia 4-6 tahun disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 180 ml per hari, sementara anak di atas 7 tahun tidak lebih dari satu cangkir sehari.