Diet Mentimun: Efektif Turunkan Berat Badan? Simak Pendapat Pakar Kesehatan

Pada tanggal 3 Januari 2025, diet mentimun kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat yang ingin menurunkan berat badan. Metode ini dipopulerkan oleh seorang koki asal Jepang, Nozaki, yang berhasil menurunkan berat badannya hingga 11 kg dalam dua bulan dengan mengandalkan mentimun sebagai makanan utama.

Diet mentimun yang dianjurkan oleh Nozaki terdiri dari dua aturan sederhana: makan satu hingga dua mentimun sebelum setiap makan dan mengunyah setiap gigitan setidaknya 20 kali. Pendekatan ini memungkinkan individu untuk tetap menikmati makanan favorit mereka sambil mengurangi kalori yang masuk. Menurut Nozaki, mentimun membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk ngemil.

Mentimun dikenal memiliki kalori yang sangat rendah, hanya sekitar 45 kalori per 300 gram. Selain itu, mentimun kaya akan air dan serat, yang membantu menjaga hidrasi dan kesehatan pencernaan. Kandungan kalium dalam mentimun juga berfungsi sebagai diuretik alami, membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi retensi air. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa merasa kelaparan.

Meskipun banyak orang melaporkan hasil positif dari diet ini, pakar kesehatan mengingatkan agar diet mentimun tidak dilakukan secara ekstrem. Dr. Oki, seorang ahli gizi, menyarankan agar diet ini tetap seimbang dengan asupan nutrisi lainnya, termasuk protein dan lemak sehat. Mengandalkan satu jenis makanan saja dapat menyebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet ketat seperti diet mentimun mungkin efektif dalam jangka pendek tetapi tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Penurunan berat badan yang cepat sering kali diikuti dengan kenaikan berat badan kembali setelah kembali ke pola makan normal. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pola makan yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

Diet mentimun dapat menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, asalkan dilakukan dengan bijak dan seimbang. Dengan memperhatikan asupan nutrisi lainnya serta melakukan olahraga teratur, individu dapat mencapai tujuan penurunan berat badan secara sehat. Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun bagi banyak orang untuk menemukan metode diet yang tepat dan berkelanjutan demi kesehatan yang lebih baik.