Sakit maag yang kambuh di malam hari bisa sangat mengganggu, bukan hanya menimbulkan rasa nyeri dan panas di ulu hati, tetapi juga mengacaukan kualitas tidur. Kondisi ini sering terjadi ketika seseorang berbaring, dan asam lambung naik ke kerongkongan, memicu sensasi terbakar di dada yang bisa membuat seseorang terjaga semalaman. Hal ini tak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, tapi juga bisa membuat tubuh lemas, pusing, dan lesu keesokan harinya. Dilansir dari Hindustan Times pada Senin (1/4), dr. Saurabh Sethi, seorang ahli gastroenterologi, membagikan tiga cara alami yang dapat dilakukan untuk mencegah maag di malam hari agar tidur bisa lebih tenang dan berkualitas.
Salah satu metode yang dianjurkan adalah tidur dengan posisi miring ke kiri. Berdasarkan penelitian, posisi ini dianggap paling efektif dalam mengurangi refluks asam karena membuat letak lambung berada di bawah kerongkongan, sehingga mencegah asam naik. Selain itu, konsumsi biji adas juga bisa membantu. Biji ini mengandung senyawa alami bernama anethole yang dikenal mampu menetralkan asam lambung dan meredakan gangguan pencernaan. Cara terakhir adalah meninggikan posisi kepala atau tubuh saat tidur. Dengan mengangkat alas kasur atau menggunakan bantal yang lebih tinggi, gaya gravitasi akan membantu mencegah asam lambung naik ke atas. Meski tampak sederhana, langkah-langkah ini dapat memberikan perbedaan besar terhadap kenyamanan tidur dan kesehatan lambung secara keseluruhan.