WVI Nilai Interaksi Dengan Lingkungan Penentu Kesehatan Mental Pelajar

Pada 19 November 2024, World Vision Indonesia (WVI) mengungkapkan bahwa interaksi dengan lingkungan menjadi faktor penentu yang sangat penting dalam kesehatan mental pelajar. Dalam sebuah penelitian terbaru, WVI menyoroti bagaimana hubungan sosial, baik di sekolah maupun di rumah, dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis pelajar. Mereka menilai bahwa lingkungan yang mendukung dapat memberikan dampak positif, sementara lingkungan yang tidak kondusif justru berisiko meningkatkan masalah kesehatan mental pada anak-anak dan remaja.

Menurut WVI, dua lingkungan utama yang mempengaruhi kesehatan mental pelajar adalah sekolah dan keluarga. Di sekolah, interaksi dengan teman sebaya, guru, serta atmosfer belajar yang positif sangat berperan dalam membentuk kesehatan mental yang baik. Sementara itu, dukungan dari keluarga juga memiliki peran penting dalam membangun rasa percaya diri dan mengurangi stres yang dihadapi pelajar. WVI menekankan pentingnya peran orang dewasa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pelajar.

WVI juga mencatat bahwa perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial turut memengaruhi kesehatan mental pelajar. Dalam banyak kasus, bullying online dan tekanan sosial melalui media sosial dapat memperburuk kondisi mental remaja. Oleh karena itu, WVI mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi dan berupaya menciptakan keseimbangan dalam kehidupan digital pelajar.

Dengan semakin tingginya perhatian terhadap masalah kesehatan mental pelajar, WVI mengimbau pentingnya penciptaan lingkungan yang mendukung baik di sekolah maupun di rumah. Interaksi yang positif dan lingkungan yang aman dapat menjadi kunci untuk memastikan kesehatan mental pelajar tetap terjaga dengan baik. Pendidikan tentang pentingnya kesejahteraan psikologis juga harus terus disosialisasikan di masyarakat.